Site Info

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Ervin Hasibuan

Sabtu, 08 Januari 2011

Sat Lantas Polresta Padang Lanjutkan Program Tertunda

Untuk menekan angka kecelakaan ditahun 2011, Satlantas Polresta Padang akan kembali melakukan evaluasi dan memfokuskan kembali  pada kegiatan yang telah dirancang ditahun 2009. Ada tujuh program yang menjadi pokus Satlantas Polresta Padang untuk menekan angka kecelakaan di tahun 2011.

"Kita akan kembali menindak lanjuti program kita selama 2010 kemarin, ada sebanyak 7 program yang di fokuskan untuk menekan angka kecelakaan di Kota Padang," Ungkap Kasatlantas Polresta Padang Kompol Komarudin SIK. Dengan tujuh program ini diharapkan berhasil dan bisa diaflikasikan dalam berlalulintas bagi warga Padang, lanjutnya.

Disampaikannya, tujuh program akan ditindak lanjuti itu adalah  penertiban helm, dimana pengendara roda dua harus wajib mengenakan hlem standar saat berkendaraan.Kedua, Sapety Riding, seluruh perlengkapan kemanan kendaraan harus terpakai, ketiga, pelajar dilarang membawa kendaraan bila sedang berangkat ke sekolah, keempat program sayang anak, dimana orang tua yang membonceng anak wajib mengenakan helam untuk anaknya, kelima, peneritiban knalpot racing, enam, penertiban angkot nakal, dan tujuh penertiban TNKB kendaraan.

"Inilah tujuha program yang akan kita tindak lanjuti selama tahun 2011 ini, ungkap Komarudin. Ia juga mengatakan akan serius dalam menangani semua bentuk pelanggaran yang terjadi di jalanan dengan harapan selama tahun 2011 ini tingkat kecelakaan yang di kota padang bisa semakin ditekan.

Untuk itu, sebelum menekan jumlah angka kecelakaan, kata Komar, hal yang paling pertama dilakukannya adalah menekang angka pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengendara. Seperti Safety riding dan kelengkapan surat berkendaraan lainnya. "Bila jumlah pelanggaran bisa  ditekan otomatis jumlah kecelakaanpun bisa ditekan," jelas Komarudin.

Terkait penggunaan helm standar, lanjut Komar, berdasarkan pengalaman biasanya, seorang pengendara sepeda motor mempunyai resiko lebih besarat dibandingkan dengan seorang pengendara mobil. Untuk itu, dengan memakai helm mudahmudahan resiko kematian itu bisa diturunkan angkanya. "Kecelakaan akibat benturan pada kepala memang jadi penyebab utama kematian pada kecelakaan motor," terang Komarudin.

Untuk itu, jika tidak memakai helm, maka kemungkinan mengalami kecelakaan fatal pada kepala adalah 40 kali lebih besar dari pada yang memakai helm. Komar mengatakan , aparat kepolisian tak bosan-bosannya terus mensosialisasikan penggunaan helm tersebut kepada masyrakat Kota Padang.

Begitu juga dengan sepeda motor berkenalpot racing. Satlantas Polresta Padang akan  terus perang terhadap pelaku balap liar dan pengguna knalpot racing yang masih terus membandel. Komarudin, di setiap kali  mensosialisakan ini, selalu  mengingatkan kepada masyarakat dan oknum yang masih membandel itu agar menyayangi nyawanya.

Bahkan dalam melakukan penindakan, mereka yang tidak mengindahkan peringatan, Komarudin dengan tegas mengatakan pihaknya  tidak akan pandang bulu bagi siapa saja yang melakukan pelanggran. "Semoga ditahun 2011 ini angka pelanggran dan angka kecelakaan bisa ditekan seminim mungkin," pungkasnya. (hsb)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

Ervin Hasibuan Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template