Bila Temukan Kecurangan Laporkan Saja

PADANG, METRO
Penerimaan dan pencairan dana bantuan gempa selalu menjadi permasalah. Hampir permasalahan ini, terjadi disetiap kelurahan di Kota Padang. Baik pencairan gempa 2007, maupun pencairan dana gempa 2009.

Kepala Badan Pengendalian Bencana Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, bagi masyarakar yang bermasalah dalam pencairan dana  gempanya silahkan laporkan ke BPBD Kota Padang, atau langsung melapor ke pihak kepolisian.

Diakuinya hampir keseluruhan kelurahan di Kota Padang mempermasalahkan permasalahan bantuan gempa tersebut. Biasanya, permasalahan utama  pencairan dana gempa ini adalah, dugaan pendataan yang tidak adil dan tidak transparan, dugaan permainan fasilitator, maupun dugaan pihak kelurahan yang ikut campur dalam penentuan rusak berat atau tidak.

Dedi henidal mengatakan, untuk penentuan siapa yang berhak mendapatkan bantuan tersebut adalah hasil pendataan fasilitator bukan pihak kelurahan atau Rt dan Rw setempat. Selama ini warga selalu menyebutkan bahwa ada permainan antara pihak kelurahan Rt, Rw serta tim fasilitator yang ditunjuk di kelurahan tersebut.

Hampir seluruh kelurahan yang bermasalah mempersoalkan dugaan-dugaan ini.  Meski demikian, Dedi Henidal menyebutkan sumber permasalahan sebenarnya adalah adanya pihak-pihak yang tidak merasa senang  sehingga  memprofokasi  warga lainnya. Akibatnya warga heboh dan sempat melakukan pengancaman terhadap lurah, Rt, Rw maupun tim fasilitator yang melakukan pendataan.

Kata Dedi, bukan berarti pihaknya membenarkan kinerja seluruh fasilitator yang ada di setiap kelurahan. Ia juga tidak memungkiri adanya indikasi kecurangan-kecurangan tersebut. Untuk itu, Dedi dengan tegas mengatakan, bila warga menemukan adanya permasalahan bantuan gempa tersebut, diharapkan agar melaporkannya ke BPBD. "Bila perlu,  laporkan saja ke pihak Kepolisian," lanjut Deni.

Diakui Dedi dalam pencairan dana bantuan gempa ini tidaklah semuda yang dibayangkan warga. Pembuatan Atmistrasi seluruh jumlah warga yang mendapatkan bantuan tersebut, membutuhkan waktu yang panjang. Untuk itu diharapkan kepada warga yang telah melengkapi atministrasinya  agar bersabar. Dipastikan 5071 KK warga di Kota Padang yang sudah melengkapi atministrasinya, dana gampanya akan terealisasikan tahun ini. "Kita baru berusaha untuk mencairkannya, untuk itu warga harus sabar menunggu," pungkas Dedi.(hsb)