Site Info

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Ervin Hasibuan

Senin, 13 Desember 2010

Diduga Karena Dendam, Mantan Pacar Diciduk.

Mantar Pacar, ciduk Nina (15) warga Tunggul Hitam Kecamatan Padang Utara. Nina yang  masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Padang dibawa kabur dengan menggunakan mobil pribadi. Minggu (12/12) sekitar pukul 08.30 WIB.

Informasi yang dihimpun koran ini, orang yang melarikan korban, masi sang mantan pacanya.  Pelaku masih berstatus mahasiswa disalah satu Universitas ternama di Kota Padang.  Pelaku yang berusia 22 tahun ini bernama Ismail. Diduga modusnya karena dendam.

Keluarga korban sempat panik mengetahui Nina Hilang, Bahkan mereka melakukan pencaian keman-mana namun nina tak ditemukan. Keluarganya juga mencari Nina ke Bukittinggi tempat tinggal Ismail.

Karena tak ditemukan, Keluarganya pun melaporkan kejadian itu  ke Mapolresta Padang sekitar pukul 15.00 WIB Senin (13/12) kemarin.

Dari keterangan ibuk Korban Kartini (40), anaknya hilang sejak Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat di larikan, saksi yang bernama  Wido (15) sempat melihat korban di ciduk dan memasukkannya kedalam mobil.

Pengakuan Wido pada  Kartini yang melarikan putrinya itu adalah Ismail, mantan pacar anaknya. Mendapat informasi itu, merekapun mencari Nina ke kampung Ismail. Sesampai di sana, Ismail dan Nina tidak ditemukan. Sementara saat ditanyakan kepada keluarga Ismail, mereka mengaku tidak mau tahu. "Kami sudah mendatangi rumahnya di Bukittinggi, namun keluarganya tak mau tahu dimana keberadaan Ismail," kata Kartini kepada petugas yang memeriksanya.

Diceritakannya, penculikan ini berawal saat anaknya ingin berobat kesalah satu Dokter yang ada di kawasan Pondok.  Namun sebelum sampai di tujuan, tiba-tiba pelaku datang dengan menggunakan mobil. Korban dicegat dan dipaksa masuk ke dalam mobil. Sayangnya, saksi tidak mengetahui jenis mobil prbadi apa yang membawa putrinya.

Kerena tidak ingin anaknya menjadi korban, Kartini melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Padang. "Saya berharap polisi bisa membantu kami mencari putri saya, saya takut terjadi apa-apa denganya," ucap Katini dengan Nada sedih.

Ka SPK Shief "C" Ipda Dwi Purwaningsi mengatakan telah menerima laporan tersebut. Katanya, pihaknya akan membantu  keluarga Kartini untuk menemukan Nina. "Kita telah terima laporannya, dan laporan tersebut akan diserahakan ke bagian reskrim untuk proses lebih lanjut," pungkasnya. (hsb)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

Ervin Hasibuan Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template