Sorang ibuk rumah tangga bernama Yuliana (42), warga Taratak Paneh, Kuranji, babak belur setelah dihajar dua orang lelaki yang adalah sepupuya sendiri. Wajahnya berdarah, diduga bekas cakaran. Bahkan di wajhanya juga ada beberapa benjolan yang di duga adalah bekas pukulan tinju. Yuliana melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Mapolresta Padang Senin (12/12) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
Dari pengakuan korban, ia telah di aniaya sepupunya di Kawasan By Pas, tepatnya di depan salah satu Gudang Besi yang ada dilokasi tersebut. Katanya kedua pelaku bernama Iman (30) dan Iyon (42), merekah memukul dan mencakar wajah Yuliana hingga berdarah. Karena kekuatan perempuan tidak sebanding laki-laki, Yuliana pun KO.
Dari pengakuannya, peristiwa tersebut berawal saat anaknya di usir dari gudan besi oleh kedua tersangka. Katanya, saat itu anaknya ingin ikut bekerja sebagai tukang bongkar cat di gudang besi itu. Namun karena kedua pelaku tidak menyukainya, anaknya di usir dengan alasan masih sekolah.
Kata Yuliana anaknya bernama Rendi, masih sekolah di SMK Kartika. Randi adalah anak yang paling besar. Untuk membantu biaya keluarga , Randi bekerja di gudang besi membongkar cat yang masuk ke gudang.
Randi baru beberapa hari bekerja di sana, ia diusir dan disuruh berhenti. Yuliana mengaku marah, dan mendatangi gudang tersebut untuk menyakan masalah anaknya yang diberhentikan."Entah apa yang mereka benci pada kami, pada hal mereka masih sepupuku," kata Yuliana.
Sesampai dilokasi, Yuliana bertemu dengan kedua pelaku, ia pun memepertanyakan alasan anaknya di berhentikan dan di usir. Tidak senang, kedua pelaku memaki Yuliana dengan kata-kata kotor dan mengusir Yuliana dari tempat tersebut.
Ia pun ngotot, sehingga kedua pelaku sama-sama melawan Yuliana. Pukulan dan cakaran dari kedua pelaku berganti- gantai mengenai wajahnya. Sehingga memar dan berdarah, bahkan juga sempat benjol-benjol.
Merasa tidak senang Yuliana melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang, dengan harapan pihak Kepolisian bisa memberikan ke adilan. Untuk membuktikan luka pukulan tersebut, polisi membawa Yulianan untuk divisum. Ka SPK Shief "C" Polresta Padang Ipda Dwi Purwaningsi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. "Korban telah kita bawa kerumah sakit untuk visum," kata Dwi. Selnjutnya, kata Dwi , laporan tersebut akan di tindak lanjuti oleh Bagian Reskrim. (hsb)
Artis Pemakai Narkoba Tak Ditangkap Asal Lapor
-
Jika selama ini para selebritas yang terlibat penyalahgunaan narkoba
langsung ditangkap petugas polisi, maka penangkapan tidak bakal dilakukan
bila mereka ...
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar