Kijang Grand pegawai KPU Padang Pariaman di Gasak Maling,

PADANG, METRO

Sebuah mobil Kijang Grand milik pegawai KPU Padang Pariaman, BM 1718 LV  warna  Abu-abu yang diparkir di halaman Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN), Jalan Perintis Kemerdekaan No 97 Padang, di bobol maling. Sembilan buah BPKP kendaraan Dinas milik  Dinas KPU Padang Pariaman dan uang tunai Rp 15 Juta di dalam Amplop Bang Nagari Pariaman yang di simpan di dalam taskulit warna hitam, dibawa kabur pelaku.

Menurut keterangan Ali Amran  bagian logistik Kantor KPU Padang Pariaman, kejadian tersebut baru diketahuinya sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya mobil diparkirkan di halaman KPPN tersebut sekitar pukul 11.45 WIB. Karena ada urusan ke KPPN itu, Ali Imran meninggalkan kendaraan tersebut. "Saya meninggal mobil itu dalam kondisi terkunci," ungkap Ali Amran.

Seusai urusan di KPPN, Ali Amran kembali ke mobil karena masih ada urusan lain. Namun ia terkejut saat melihat kaca pintu tengah sebelah kanan dalam keadaan terbuka. Diduga kaca pintu itu ada yang mencongkel, sebab pada saat ditingkalkan, kaca dalam keadaan terkunci.

Yang lebih membuatnya terkejut saat melihat tas kulit warna hitam yang diletakkan di belakangan diatas power spiker sudah tidak ada lagi. Tas tersebut berisikan Uang tunai Rp 15 Juta dalam Amplop Bang Nagari Pariaman, dan sembilan BPKB Kendaraan Dinas KPU Padang Pariaman, diantaranya tiga BPKB kendaraan roda empat  yakni BA 2775 FE, BA 2776FE,  BA 2772F, dan enam BPKB sepeda motor, BA 7872 F,  BA 7805 FE,  BA 7806 FE,  BA 7807 FE, BA 7808 FE, BA 7809 FE.

Selian itu, tas tersebut juga berisikan beberapa buku tabungan,  atas Nama Ali Amran,  atas nama OMS Korong Paninjauan Sungai Limau,  atas nama Kelompok Tani  Sepakat Bersama Korong Paninjauan. Satu buah Kartu pegawai atas nama Ali Amran dengan NIP 050036997. Satu lembar baju batik lengan pendek dan kunci ruangan dan kunci kantor KPU Padang Pariaman. 

Merasa tidak senang Ali Amran melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang sekitar pukul 14.00 WIB, dengan No LP/2187/K/XII/2010-Resta. Ali Amran berharap pihak kepolisian bisa melakukan pengusutan dan menangkap pelakunya.

Ka SPK Sief  "B" Polresta Padang Ipda Bery Juana Putra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban . Dan laporan tersebut telah di serahkan  kebagian Reskrim untuk ditindak lanjuti. (hsb)